Minggu, 21 Desember 2008

Kecil-Kecil Jadi Tajir !

Dear Readers, pada tulisan kali ini kita akan belajar bagaimana bisa menjadi tajir atau bisnisman meskipun kita masih kecil.wah…keren banget lho, jadi orang kaya tanpa harus nikah ama orang kaya tapi kita sendiri yang kaya dan dapat membahagiakan orang tua, kita tidak lagi meminta uang jajan ama mereka bahkan kita bisa menghajikan dan memberikan mereka rumah mewah dan lain-lainnya hebat bukan ?!

Nah, sekarang di sini akan saya paparkan tips bagaimana menjadi bussinessman atau entrepreneur. selamat baca !


Langkah Pertama : Menyiapkan modal : modal tidak harus dengan uang, ia bisa saja berbentuk relationship atau menjaga hubungan baik ( silaturahim ) dengan orang lain serta punya nama baik di masyarakat sekitar.

Langkah Kedua : Mencari rekan kerja yang mau bekerja sama, baik dalam senang maupun susah.

Langkah Ketiga : Menentukan jenis usaha yang akan dilakukan, pilihlah sesuai bakat dan kemampuan kalian masing-masing.

Langkah Keempat : Membuat nama usaha, buatlah nama perusahaan kecil anda dengan nama yang singkat, mudah diucapkan bagi lidah orang awam dan unik, sesuai dengan jenis usaha.

Langkah kelima : Masuklah ke dunia usaha dengan serius bukan coba-coba.


Tips mendapatkan modal usaha

1. cobalah menabung setiap harinya hingga terkumpul uang yang lumayan bisa menjadi modal dan ajaklah rekan anda yang mau bekerja sama dengan anda untuk bergabung mengumpulkan modal usaha atau investor yang mau memasukkan sahamnya ke usaha kita.
2. Anda bisa juga mendapatkan modal usaha dengan menjadi anggota koperasi, BPR atau BMT.
3. Bisa lewat pegadaian ( kalo udah kepepet aja ya ! )
4. Silaturahim dan nama baik dapat diandalkan untuk minta kepercayaan orang terdekat kita dan meminta bantuan pinjaman modal dengan konsekuensinya kita dapat mengembalikan uang mereka dalam batas waktu yang disepakati serta kalo bisa, ada plusnya hingga yang dipinjami senang dan nambah lagi pinjamannya.

Seluk-beluk menjalankan usaha

1. Membuat surat-surat kerja sama yang membahas aturan kerja kita dengan rekan kerja sehingga semua pihak dapat bertanggung jawab atas keberlangsungan bisnis dan apabilla ada yang melakukan curang maka dapat dituntut dengan hokum yang adil.
2. Membuat Job Discription
3. Pembagian tugas antar rekan



Jenis-jenis Sistem Usaha

1. Perusahaan tradisional : yaitu perusahaan yang dikembangkan oleh diri kita sendiri.
2. Bisnis Waralaba : yaitu kita membeli “nama” dari bisnis yang sudah terkenal dan membeli system yang telah digunakan oleh pemilik system tersebut, contoh ; kita membeli waralaba ayam goring Ny Suharti, KFC, Mc Donald, dan lain-lain.
3. Pemasaran Jaringan : yaitu kita membeli dan menjadikan bagian sebuah system yang telah ada.

Contoh Bidang Usaha :
1. Usaha jasa terjemahan
2. Usaha jasa pengetikan
3. Usaha jasa penelitian
4. Usaha penyewaan computer
5. Usaha kedai makanan
6. Usaha pembuatan kue dan masakan
7. Usaha parcel dan karangan bunga
8. Usaha “ labor agency “ yaitu usaha menjadi perantara tenaga kerja
9. Usaha kursus pelajaran dan keterampilan
10. Membuka toko kelontong/warung
11. Menjadi distributor MLM ( Multi level marketing )
12. Usaha keterampilan dan kerajinan tangan
13. Pelayanan perbaikan barang elektronik

Yang terpenting : jagalah kepercayaan konsumen kepada anda, jadikan mereka bak raja yang berhak anda layani sebaik mungkin agar anda tidak didiskualifikasi dari kerajaannya.

GOOOOOOOOOOD Luck !

2 komentar:

yulia madjid mengatakan...

pertamaxxx
bunda salut banget dengan semangat anak-anak muda sekarang
tahun 2009 adalah tahun kreatif anak muda yang dicanangkan oleh presiden SBY. kerja kreatif seperti inet, distro, desain grafis de el el akan mendapat tempat bagi anak-anak muda.
selamat dan sukses

Syaiful Safril mengatakan...

yg terpenting dalam dunia usaha adalah menjaga privacy dan kepercayaan konsumen biar usahanya lancar2 trus..
info menarik neh...